Manajemen Proyek Perangkat Lunak
1. Manajemen
Mengerjakan sebuah proyek perangkat lunak terbilang cukup sulit dibandingkan dengan mengerjakan proyek rekayasa lainnya karena tingkat kegagalan yang sangat tinggi. Proyek mengambil lebih banyak waktu dan uang untuk melaksanakan daripada yang diantisipasi atau sistem selesai tidak bekerja dengan benar. Ketika suatu proyek tesebut tidak memenuhi harapan atau memakan biaya terlalu banyak untuk mengembangkannya dan sistem mungkin tidak dapat memecahkan masalah yang itu dimaksudkan. Pengembangan sistem baru harus hati-hati dikelola dan diatur, dan cara proyek dijalankan mungkin menjadi faktor yang paling penting yang mempengaruhi hasilnya. Itulah mengapa penting untuk memiliki beberapa pengetahuan tentang mengelola proyek dan alasan mengapa mereka berhasil atau gagal dan juga hasil dari sebuah proyek perangkat lunak itu tidak tampak secara fisik.
Manajemen merupakan sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian,
dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien.
Efektif berarti tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara
efisien berarti tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir,
dan sesuai dengan jadwal.
2. Proyek
Proyek merupakan usaha sementara, temporer, dan bukan permanen yang memiliki sasaran
khusus dengan waktu pelaksanaan yang tegas. Dalam perancangan perangkat lunak,
proyek merupakan sekumpulan file dan folder yang berisi program, kode sumber,
file konfigurasi dan data-data lainnya yang membentuk sebuah program komputer.
3. Perangkat Lunak
Perangkat
lunak atau peranti lunak adalah istilah khusus untuk data yang diformat, dan
disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan
berbagai informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain,
bagian sistem komputer yang tidak berwujud. Istilah ini menonjolkan perbedaan
dengan perangkat keras komputer.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Manajemen
Proyek Perangkat Lunak adalah suatu proses perencanaan rekayasa perangkat lunak yang bersifat sementara secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu.
Mengerjakan sebuah proyek perangkat lunak terbilang cukup sulit dibandingkan dengan mengerjakan proyek rekayasa lainnya karena tingkat kegagalan yang sangat tinggi. Proyek mengambil lebih banyak waktu dan uang untuk melaksanakan daripada yang diantisipasi atau sistem selesai tidak bekerja dengan benar. Ketika suatu proyek tesebut tidak memenuhi harapan atau memakan biaya terlalu banyak untuk mengembangkannya dan sistem mungkin tidak dapat memecahkan masalah yang itu dimaksudkan. Pengembangan sistem baru harus hati-hati dikelola dan diatur, dan cara proyek dijalankan mungkin menjadi faktor yang paling penting yang mempengaruhi hasilnya. Itulah mengapa penting untuk memiliki beberapa pengetahuan tentang mengelola proyek dan alasan mengapa mereka berhasil atau gagal dan juga hasil dari sebuah proyek perangkat lunak itu tidak tampak secara fisik.
Komentar
Posting Komentar